Penjelasan Ust. Khalid Basalamah Tentang Doa dalam Sujud menggunakan bahasa selain Bahasa Arab.
Menurut beliau terdapat beberapa pendapat dikalangan Ulama, Pendapat Pertama Tidak Boleh menggunakan selain bahasa arab dalam sholat secara mutlaq, pendapat ini mengatakan doa-doa dalam sholat hanya boleh doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Shallallahualaihiwasallam saja dan tidak boleh selain itu.
Pendapat Kedua Boleh menggunakan selain bahasa arab dalam sholat, dan pendapat pribadi beliau Ust. Khalid Basalamah lebih cenderung ke pendapat yang kedua ini, lebih jelas silahkan tonton videonya.
Penjelasan Syaikh Sholeh Al-Fauzan
Penjelasan beliau maknanya kurang-lebih seperti ini : Bahwa berdoa dengan selain bahasa arab dalam sujud atau dalam sholat tidak boleh KECUALI bagi siapa yang tidak baik berbahasa arabnya (mungkin tidak hafal atau tidak bisa bacaan arabnya) , bagi yang bisa maka dia harus menggunakan bahasa arab atau doa-doa yang terdapat dalam as-sunnah.
Penjelasan Syaikh Abdul Azis bin Fauzan Al-Fauzan
Penjelasan beliau kalau diterjemahkan kurang-lebih artinya seperti ini : berdoa dengan doa yang ada dalam as-sunnah itu lebih utama akan tetapi berdoa meminta tentang kebaikan apa saja yang kita butuhkan menggunakan bahasa yang kita pahami juga tidak mengapa.
Masih menurut beliau, berdoa dengan bahasa atau kalimat yang kita pahami maknanya lebih baik dari membaca doa yang kita hafal tapi tidak kita ketahui maknanya.
